My Blog

Minuman kekinian seperti bubble tea menjadi primadona bagi pecinta kuliner manis. Pasalnya minuman satu ini memiliki rasa manis yang membuat ketagihan hingga warna yang menarik.

Namun, tahukah Anda ternyata dibalik manisnya bubble tea ada bahaya yang siap menyerang kapan saja.

Bubble tea bisa menjadi minuman yang dapat mengancam kesehatan. Berbagai penyakit timbul seiring dengan seringnya mengonsumsi minuman ini. Penyakit tersebut tentunya muncul akibat berbagai kandungan yang terdapat dalam bubble tea.

Kandungan dalam bubble tea

Dilansir dari website kemenkes, satu porsi bubble tea berukuran standar terdiri dari 473 ml teh susu, 60 gram bola boba, 50 gram jelly, dan 80 gram pudding telur. Sehingga total kalori pada satu porsi bubble tea porsi standar adalah 299 kalori dan 38 gram gula.

Satu porsi bubble tea ukuran standar telah melebihi batas konsumsi pemanis tambahan baik pada pria (dua kali lipat) maupun wanita dan anak-anak (tiga kali lipat).

Penyakit yang ditimbulkan bubble tea

Mengonsumsi makanan atau minuman manis yang berlebihan tentunya tidak baik bagi tubuh. Sama halnya ketika mengonsumsi minuman kekinian bubble tea. Berikut adalah penyakit yang ditimbulkan jika terlalu sering mengonsumsi bubble tea:

1. Obesitas

Kandungan gula dan kalori yang tinggi pada bubble tea akan meningkatkan risiko terkena obesitas. Anda akan terkena obesitas saat indeks masa tubuh berada di 25 kg/m2 atau lebih.

Obesitas dapat mengakibatkan beberapa penyakit lain seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, serta beberapa tipe kanker.

• Diabetes

Diabetes adalah suatu kondisi yang menyebabkan kandungan glukosa dalam darah meningkat. High Fructose Corn Syrup (HFCS) yang digunakan pada bubble tea terdiri dari fruktosa 55%, glukosa 42%, dan sakarida lain 3%. Fruktosa merupakan kandungan HFCS yang paling tinggi.

Fruktosa adalah jenis gula yang paling berdampak pada peningkatan kolesterol dan dicerna dengan cara yang berbeda dari jenis gula lainnya. Kadar fruktosa yang tinggi tidak akan menstimulasi munculnya produksi insulin. Sehingga mengganggu metabolisme glukosa dalam tubuh dan dapat meningkatkan diabetes mellitus.

Ada baiknya untuk mencegah munculnya diabetes dengan cek gula darah secara rutin. Gula darah Anda dikatakan normal jika berada berada pada tingkat 70-100 mg/dL dengan pra-diabetes pada tingkat 100-125 mg/dL dan diabetes pada tingkat 126 mg/dL.

• Kolesterol

Penyebab munculnya kolesterol tidak hanya disebabkan oleh makanan berminyak dan berlemak, namun juga makanan manis atau minuman manis. Orang yang mengonsumsi gula memiliki kadar kolesterol baik (HDL) yang lebih rendah.

Fungsi HDL adalah mengikat kolesterol jahat (LDL) pada tubuh. Sehingga mengonsumsi banyak minuman manis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.

Mencegah munculnya kolesterol tidak hanya dengan mengurangi makanan atau minuman manis saja, tetapi dengan melakukan cek kolesterol secara rutin. Kadar kolesterol dikatakan normal apabila berada pada tingkat di bawah 200 mg/dL.

Pastikan untuk selalu cek kolesterol secara rutin tingkat kolesterol dapat terkontrol. Sehingga Anda dapat memantau tingkat kolesterol Anda dan dapat melakukan penanganan sesegera mungkin jika terdeteksi sesuatu yang membahayakan.

Cara Aman Mengonsumsi bubble tea

Bubble tea memang mengandung kadar gula dan kolesterol yang tinggi. Namun, minuman satu ini masih boleh dikonsumsi dengan beberapa syarat agar terhindar dari dampak buruknya.

Anda bisa mencoba mengonsumsi bubble tea dengan memesannya tanpa susu, memilih opsi kadar gula yang rendah (seperti half sugar atau one third sugar), atau tidak mengonsumsi komposisi tambahan pada bubble tea seperti pudding, jelly, dan tapioka.

Hal-hal di atas dapat mengurangi total kalori pada bubble tea sehingga lebih mendekati rekomendasi diet.

Pentingnya Cek Kesehatan Rutin Saat Ini

Perkembangan zaman tidak hanya terjadi pada teknologi dan fashion, namun sektor makanan dan minuman juga terkena dampaknya. Banyak makanan atau minuman kekinian lainnya yang menyimpan banyak bahaya. Selain itu, saat ini anak muda juga gemar mengonsumsi junk food yang tentunya tidak baik bagi kesehatan.

Oleh karena itu, diperlukannya kesadaran untuk tetap hidup sehat dengan banyaknya makanan atau minuman kekinian yang bermunculan. Salah satu caranya adalah dengan cek kesehatan rutin.

Cek kesehatan rutin sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh Anda. Sebab dengan melakukan medical check up secara rutin akan lebih mudah mengetahui penyakit sedini mungkin. Sehingga lebih mudah dalam menentukan tindakan pengobatan yang akan diambil.

Medical check up saat ini bisa dilakukan di berbagai rumah sakit atau klinik. Salah satunya adalah Klinik Medika Plaza dengan layanan yang lengkap. Anda tidak perlu khawatir mengenai biaya, sebab medical check up di Klinik Medika Plaza memiliki harga terjangkau dan proses yang cepat serta akurat. Sayangi tubuh Anda dengan cek kesehatan rutin di Klinik Medika Plaza dan jangan lupa terapkan pola hidup sehat.

Sumber: